Saturday, May 23, 2009

majoriti jahil

Sudah menjadi Sunnatullah, bahwa kebanyakkan/ mayoritas manusia dalam keadaan yg menyedihkan, dalilnya:
Bagaimanakah Keadaan Mayoritas Manusia?

Bila kita merujuk kepada Al-Qur’anul Karim, maka kita akan dapati bahwa keadaan mayoritas umat manusia adalah:

1. Tidak beriman

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ وَلكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يُؤْمِنُوْنَ

“Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi mayoritas manusia tidak beriman.” (Huud: 17)

2. Tidak bersyukur

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الله لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسٍ وَلكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَشْكُرُوْنَ

“Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi mayoritas manusia tidak bersyukur.” (Al-Baqarah: 243)

3. Benci kepada kebenaran

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

لَقَدْ جِئْنَاكُمْ بِالْحَقِّ وَلكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُوْنَ

“Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kalian, tetapi mayoritasdari kalian membenci kebenaran itu.” (Az-Zukhruf: 78)

4. Fasiq (keluar dari ketaatan)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِنَّ كَثِيْرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُوْنَ

“Dan sesungguhnya mayoritas manusia adalah orang-orang yang fasiq.”
(Al-Maidah: 49)

5. Lalai dari ayat-ayat Allah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِنَّ كَثِيْرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ ءَايتِنَا لَغَافِلُوْنَ

“Dan sesungguhnya mayoritas dari manusia benar-benar lalai dari ayat-ayat Kami.”
(Yunus: 92)

6. Menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِنَّ كَثِيْرًا لَّيُضِلُّوْنَ بِأَهْوَائِهِمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ

“Sesungguhnya mayoritas (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa ilmu.” (Al-An’aam: 119)

7. Tidak mengetahui agama yang lurus.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ذلِكَ الدِّيْنُ القَيِّمُ وَلكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ

“Itulah agama yang lurus, tetapi mayoritas manusia tidak mengetahui.” (Yusuf: 40)

8. Mengikuti persangkaan belaka.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنْ يَتَّبِعُوْنَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُوْنَ

Mereka (mayoritas manusia) tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Al-An’aam: 116

9. Penghuni Jahannam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Jahannam mayoritas dari jin dan manusia.”(Al-A’raaf: 179)

No comments: